Pompa Baling-Baling Geser Putar

Pompa baling-baling putar terutama dibagi menjadi pompa bersegel oli dan pompa kering.Menurut tingkat vakum yang diperlukan, pompa ini juga dapat dibagi menjadi pompa satu tahap dan pompa dua tahap.Pompa baling-baling putarterutama terdiri dari rotor pompa, meja putar, penutup ujung, pegas dan komponen lainnya.Di dalam rongga terdapat sebuah rotor, tepi luar rotor bersinggungan dengan permukaan bagian dalam rongga, dan dua pelat spiral dengan pegas dipasang secara eksentrik pada slot rotor.Saat rotor bekerja, ia dapat meluncur maju mundur sepanjang alur radialnya dan selalu bersentuhan dengan permukaan bagian dalam selubung pompa.Berputar dengan rotor untuk membagi ruang pompa vakum menjadi beberapa ruang volume variabel.

Rotor motor mikro pompa baling-baling putar dipasang pada badan pompa dengan jarak eksentrik tertentu, dan dekat dengan permukaan tetap permukaan bagian dalam badan pompa.Tiga atau lebih bilah berputar dipasang di slot rotor motor.Ketika rotor motor berputar, bilah-bilah yang berputar dapat melakukan gerakan bolak-balik sepanjang alur aksialnya dan selalu bersentuhan dengan rongga badan pompa.Baling-baling yang berputar ini berputar bersama rotor motor dan dapat membagi rongga pompa mekanis menjadi beberapa volume yang bervariasi.Perhatikan hal-hal berikut saat mengoperasikan pompa baling-baling putar mikro: 1. Periksa jumlah oli, dan disarankan untuk meneteskan oli ke pusat manajemen pengukur level oli saat pompa dimatikan.Katup buang terlalu rendah untuk menyegel oli, sehingga mengganggu kevakuman.Terlalu tinggi akan menyebabkan udara menghidupkan pompa oli.Selama pengoperasian, jumlah oli meningkat sampai batas tertentu, dan ini normal.Pilih jenis oli pompa vakum pembersih yang diinginkan dan tambahkan dari saluran masuk oli.Setelah mensuplai oli, kencangkan sumbat oli.Oli harus diperhatikan dengan cermat untuk mencegah masuknya debu dan menghalangi saluran masuk oli.2. Ketika temperatur kerja terlalu tinggi, temperatur oli akan meningkat, viskositas akan menurun, dan tekanan uap jenuh akan mengembang, mengakibatkan penurunan tertentu pada pompa vakum ultimat.Pompa vakum pamungkas adalah tekanan gas total yang diukur dengan termokopel.Misalnya, meningkatkan pembuangan panas pada pipa panas ventilasi alami atau meningkatkan karakteristik pompa oli dapat meningkatkan pompa vakum ekstrim.3. Periksa pompa vakum pamungkas dari pompa mekanis dengan pengukur vakum merkuri cair sebagai standar.Jika meteran telah dipompa sepenuhnya, suhu pompa akan stabil dan port pompa serta meteran akan segera terhubung.Dalam waktu 30 menit pengoperasian, batas pompa vakum akan tercapai.Nilai yang diukur dengan pengukur tekanan total berkaitan dengan deviasi pompa oli, pengukur vakum, dan pengukur tekanan, bahkan terkadang deviasinya cukup besar, yang hanya untuk referensi.4. Pompa dapat dihidupkan sekaligus dengan udara atau vakum penuh.Jika relai dihubungkan ke port pompa, relai harus beroperasi secara terpisah dari pompa.5. Jika kelembapan udara tinggi, atau uap yang diekstraksi mengandung lebih banyak uap yang dapat terkondensasi, setelah dihubungkan ke wadah yang diekstraksi, katup pemberat harus dibuka dan ditutup setelah gerakan 20-40 menit.Sebelum menghentikan pompa, Anda dapat membuka katup pemberat dan menjalankannya dengan beban penuh selama 30 menit untuk memperpanjang masa pakai pompa.